Engkau yang mengalir bersama darahku karena-Nya
Aku selalu tersenyum bahagia
Engkau yang memberi jingga, kuning, hijau, nila dan ungu dalam putih tulangku
Aku bersyukur atas hadirmu
Kudengar detik demi detik suara jam-jam dinding beradu
Kujalani dengan senyum bahagia, seperti katamu
Kuresapi dan kupandangi berkaca-kaca
Kulalui persis katamu berbalut suara serta pemandangan itu
Kutahu hidup itu maju
Kuingat jelas masa lalu mengais kalbu
Kutanyai diriku, apa aku baik-baik saja?
Kau pasti tahu
#Yan Aftariawan, 6th September 2015
aku tahu.. kalau dikau tak baik-baik saja. bulan september ini setiap bw pasti aja nemu puisi-puisi yang menyendukan.. engkau disini itu yang dimaksud itu.. "tuhan" kah?
BalasHapustau aja loe bro.....hehehe
Hapusyah begitulah nulis puisi sarat makna bisa jadi sarana curcol :P