Selamat Ulangtahun Indonesiaku

Hwellow....

Ketemu lagi di acara lomba balapan meminang gebetan.

#asyik dong nyoo...

Jelass...

Yupp, di 17 Agustus ini tentu banyak sekali lomba-lomba yang diadakan untuk memeriahkan kemerdekaan Indonesia. Mulai dari lomba yang bisa dinalar seperti balap kelereng, balap karung, makan kerupuk, sepak bola, de el el, sampai yang diluar akal sehat seperti lomba makan kelereng, balap nikah, dan panjat yang belum dipinang. #abaikan

Selaku juru kunci dari dino dan kaktus unyu, gue mau ngucapin selamat ulangtahun ke-70 Indonesiaku. Semoga dengan bertambahnya usia, Indonesia menjadi semakin maju di semua sektor, rakyatnya berkarakter dan baik, dan harga daging sapi turun. :D

Ngomong-ngomong soal Agustusan, gue jadi keinget kemeriahannya ketika upacara bendera dan momen yang dibentuk setelahnya. Pagi tadi, gue sempet nganter adek yang sekarang kelas VI SD ke sekolah. Dia bersama peletonnya mau jadi drum band pengiring upacara bendera. Disitulah gue melihat tingkah polah anak SD dan suasana lapangan desa yang ramai dengan segala aktivitas untuk persiapan upacara. Gue jadi keinget apa yang sering gue lakuin dulu....

Sebagai anak-anak dengan keingintahuan yang biadab, gue pasti nimbrung-nimbrung ikutan pak guru dan pak Kadus (Kepala Dusun) masang tiang bendera di lapangan desa karena memang belum ada tiang permanennya. Hal itu gue lakuin sebelum hari H. Nah di hari H-nya yakni 17 Agustus, gue ikut upacara bendera dengan kadar bahagia di atas rata-rata. Gue girang melihat banyaknya manusia berkumpul di satu lapangan. Momen yang paling keinget adalah berbunyinya suara-suara untuk menyambut detik-detik proklamasi, Ambulan dan mobil polisi membunyikan sirinenya, ada bapak-bapak dan ibu-ibu yang memukul-mukul kentongan, ember, botol dan masih banyak lagi. Semua suara itu membaur menjadi satu, seolah mengembalikan ke dalam perjuangan tempo dulu. Semeriah itukah? Semiris itukah? Semua campur aduk antara kemeriahan sekarang dan kemirisan bunyi sirine ambulan dan bunyi pelor yang keluar dari senapan tempo dulu. Terkena itu dibagian vital, matilah kita. Mengucurkan darah merah segar mewarnai jalanan. Perjuangan Indonesia merdeka itu tidak mudah, dan dibayangan gue, kurang lebih itulah yang terjadi dulu....

(mengheningkan cipta)

Nah, setelah upacara selesai apakah yang gue lakuin? Hahahaha.... Gue selalu beli eskrim! Yang membuat terkenang adalah bukan eskrim bermerk yang muncul di tivi-tivi, tapi hanya eskrim tradisional yang dibuat dengan cara diputer-puter itu. Di tempat gue dikenal dengan sebutan es dung-dung karena penjual sambil memukul semacam gong kecil yang bunyinya dung-dung untuk menarik pemnbeli. Buat gue, eskrim putar itu lebih kerasa enaknya dibanding eskrim bermerk di tivi-tivi. Gue emang suka makanan manis, bahkan sampe segede gini, gue masih suka makan eskrim. 

Kurang lebih semacam ini penampakan penjual eskrimnya....

Sumber gambar: link

Kemeriahan belum usai, biasanya di 17 Agustus setelah Dzuhur diadakan pertunjukan pentas seni daerah. Ada Tari Angguk atau Kuda Lumping. Gue pun ikut turut andil sebagai penonton setia bersama temen-temen gue. Berbagai lomba pun diadakan untuk lebih memeriahkan acara. Lomba kecil-kecilan yang lazim diadakan, seperti balap kelereng, makan kerupuk, dan balap karung.  Dan apa yang gue cari di sana? Sudah cukup jelas penjual eskrim puter. 

Tapi semua itu hanyalah kenangan masa kecil. Detailnya, biar memori gue yang menampungnya. Semua pasti punya memori masa kecil. Semua udah berlalu dan jadi kenangan manis. Semua akan bertumbuh dan berkembang, layaknya Indonesia yang udah 70 tahun gue pun udah kepala dua. Semoga di pertumbuhan dan perkembangan itu, kita semua sebagai warga negara Indonesia bisa naik level, ke level yang lebih baik. Semakin berkarakter dan baik. Indonesia semakin maju dengan diiringi warganya yang ber-SDM tinggi. Karena sejatinya Indonesia adalah negara yang kuat dengan SDA yang sangat berpotensi. Indonesia adalah potongan surga. Mau bukti? Pastinya semua pernah membaca atau melihat postingan foto #eksplore (daerah masing-masing) atau tanyangan MTMA, atau semacam Jalan-Jalan Men? Betapa menakjubkan negeri ini.

Eniwei, menyambut HUT ke-70 RI, gue bikin fan art Camilla dari game Summoners War. Kurang maksimal sih, soalnya gak di trace outline manual, asal trace terus diwarnain. Here my artwork:

You can check out on my deviantart

Thanks and see ya :)