Syalalala ~
- Niat mendidik malah dipenjarakan.
- Niat mengajar malah disepelekan siswa.
- Jam kerja kalau dihitung lebih dari 8 jam. Setelah mengajar, pulang, masih harus ngoreksi, entri nilai dll. Kalau 100% menggunakan ilmunya, bahkan sampai 18 jam! (bikin perangkat pembelajaran).
- Guru honorer lebih parah, gaji pas-pasan, kerjaan segunung. Apalagi kalau bertemu PNS yang malesan.
- Usaha mati-matian tetapi moral anak-anak malah dirusak oleh artis di televisi yang jumpalitan gak karuan dengan gaji seambrek.
- Belum lagi kalau bertemu orangtua siswa yang pasrah anaknya 100% ke sekolah. Di rumah si anak dibiarin. What the mousedeer!
- Belum juga kalau bertemu orangtua yang tidak tegas dengan anaknya. *fakta banyak terjadi men #sigh :'(
- Atau melihat berita buruh lulusan SMA demo minta kenaikan upah.
- Atau melihat gerombolan anak-anak labil akut konvoi dengan baju dicoret-coret setelah kelulusan.
- Atau melihat siswa dengan daya nalar pas-pasan lebih milih main game Android pemberian orangtuanya/main game di laptop daripada belajar.
Tetapi, seorang guru itu ikhlas, mendidik anak-anak yang kerasukan teknologi dan krisis moral. Semoga mereka jadi penerus bangsa yang tahan banting.
See yay!
*NB: Akan ditambah sesuai keinginan si penulis :v
faktaaa bangeeet bangeeeettt (Y) :D
BalasHapus