Everything Happen For a Reason

Hwolooow ceman-ceman… *kumat alay* udah beberapa hari ini gue mengabaikan sejenak dunia blog-mengeblog, dan dunia vektor unyu. Dua minggu gak pulang, dan baru beberapa jam yang lalu gue berhasil pulang sampe rumah. Rasanya kangen banget sama emak babe adek-adek gue, kangen sama guling gue di kamar rumah, dan kangen sama WC rumah yang paling nyaman. Kangen juga rasanya berkutat dengan tulis-menulis dan gambar vektor unyu, menumpahkan semua hasrat dan cerita yang gak jelas dalam hidup gue yang Alhamdulillah berwarna ini…*ceileh* Yah, walau terasa berat menjalani semua cobaan yang datang menyerbu bak satu batalyon pasukan garis depan perang dunia dua yang siap mati demi negara dan sekutunya. Sementara gue terenyuh dan mengalirkan air mata ketika mendengar kisah-kisah keteladanan dari Nabi Muhammad SAW.

*cieeee dinyo bisa mewek*

Biarin week :P

Dan gue?

Gue hanya apa di dunia ini?

Gue bukan apa-apa…. kerasa gak ada apa-apanya dibanding Beliau. Ngeluh karena cuman hal sepele, memaki dunia cuman karena hal biasa, menyalahkan ketika gue sendiri yang salah dan harusnya disalahkan…that’s so poor…

“everything happen for a reason”

Yah… Percaya atau enggak, semua akan terjadi karena suatu alasan. Ada saat dimana harus mengalirkan air mata dan ada saat dimana harus bahagia. Hidup kadang hanya kayak eskrim Heart Campina. Vanilla, Coklat, dan Strawberry. Vanilla, betapa putihnya hati ketika tak teracuni oleh iri dengki. Coklat, betapa pahit manisnya jiwa ketika menghadapi setiap cobaan. Strawberry, betapa cerah warna raut muka ketika mampu sejenak menunduk dan bersyukur akan nikmat-Nya.

Beberapa tahun lalu gue teringat kalo harus menerima takdir gak lolos SNMPTN. Dengan segenap mimpi dan asa yang meluap-luap riang gembira waktu itu dibungkam seketika dengan satu layar lepi empatbelas inch yang bertuliskan maaf, anda belum berhasil. Rasanya emang sakit..sakit banget… dan gue gak tidur malam itu..mikirin mau kuliah dimana? Gue mau ditaruh dimana? Masa depan gue kabur. Kabur terbawa asa dan segudang mimpi yang menguap lewat air mata yang mengalir.

Gue kemudian mencoba jalur lain. Jalur seleksi mandiri. Gue berjuang mati-matian siang malam belajar selama seminggu buat tes dua hari. Gue sholat, berdoa pada Allah supaya diberikan jalan terbaik. Gue daftar dua universitas buat seleksi mandiri. Hasilnya apa? Gue dizolimi oleh tes itu. Seminggu gue mati-matian belajar, yang terpampang lagi di layar lepi yang kali ini 12 inch, maaf, Anda tidak lolos. *ngenes*

Tetapi Allah berkehendak lain, gue keterima di universitas yang satunya. Gue akhirnya mendapatkan tempat kuliah. Setahun kuliah, gue nyadar bahwa ternyata gue mendapat tempat kuliah yang bagus, dari segi pendidikan karakter, mental, dan kepribadian serta ilmu-ilmu yang diberikan baik secara langsung maupun tersirat. Gue menemukan banyak macam karakter orang, menemukan Pauus Nyunyu, menemukan berbagai macam pencerahan dalam hidup. Coba kalo gue lolos? Belum tentu gue dapetin itu semua… belum tentu taraf hidup gue akan meningkat, dan bisa jadi gue gak ada peningkatan…gue bersyukur…..bersyukur banget..

Everything happen for a reason, semua terjadi karena suatu alasan tertentu, termasuk ketika harus nyesek di hati sekarang, jalanilah dengan ikhlas… semua akan indah pada waktunya. Tak perlu berlarut-larut, semua akan bergeser sesuai hukum alam dan hukum karma.. believe that… jadi mulai sekarang, bersyukurlah tentang semua yang kau terima, karena belum tentu kau bakal mendapatkannya dua kali, belum tentu juga orang lain mendapatkannya. Pinter-pinterlah mengambil hikmah dari setiap kejadian, maka kau akan menemukan rasa syukur itu :)

Betewe, eniwei, sehabis pulang dari beli sarapan sama Pauus Nyunyu tadi pagi, gue lewat depan sebuah SD. Gue dari arah timur. Di barat SD persis ada pertigaan. Sedang di barat lurus  SD ada suatu acara yang gue gak tau itu apaan, tapi kayaknya pengajian orang yang mau berangkat haji, yang jelas jalannya ditutup dan ada dua pak hansip yang jaga.

Terus apa hubungannya pak hansip dengan SD dinyo?

Hubungannya kakak beradik dari sepupu tetangganya temennya paman gue *ditampar*

Ehemm… di SD tersebut ada anak-anak yang melakukan latihan upacara bendera buat hari senin dan waktu itu lagi latihan pengibaran bendera diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dari jauh gue liat Pak hansip yang satu maju ke depan gerbang SD yang ditutup lalu mengangkat tangan sikap hormat. Jujur, gue terenyuh melihat itu… dalam hati gue berteriak pengen berhenti lalu ikut hormat juga. Tetapi kepalang lewat, gue naek motor mau belok kanan, gue gak bisa berhenti mendadak, rame banget banyak penjual dan tamu yang lalu lalang di sekitar. Akhirnya gue bablas aja….. heheheheee *jangan ditiru ya ceman-ceman* Nasionalisme harus dijaga, dijunjung tinggi, meski praktikknya susah banget...

Beberapa hari yang lalu gue sempet nyoret-nyoret kertas binder, meski belum sempet dijadiin vektor karena alasan waktu yang boro-boro buat pacaran belajar dan ngerjain tugas. Nih gambaran gue..jengjeng…jeng..jeng……

Bagus kan? Bagus doooongggg :D Ceritanya tentang gambar ikan paus unyu yang terdampar gitu..hwehe..

Hope you like it yaa? Don’t forget check it out on my deviantart..

Sekiranya cukup coret-coret gue edisi kali ini. mohon maaf apabila ada salah tulis dan happy weekend buat yang pacaran, LDR, secret admirer, dan buat para jomblo ngenes fakir asmara, semoga kalian cepet mendapat jodoh. Ikhtiarlah……… ikhtiarlah wahai saudaraku… :D

See yaa @w@

NB: makasih banget buat yang udah mau baca dari ujung atas sampe ujung sini :)