Daun yang jatuh tak pernah menolak untuk diseret oleh
bilah-bilah lidi dikumpulkan. Diserok-serok tanpa pandang bulu, kecil besar, tua
muda, yang jatuh tetaplah diseret, dikumpulkan jadi satu dalam sebuah koloni
nyata yang menyayat sangat. Yah, betapa kuat daun itu….
Daun yang jatuh tak pernah menjerit dilempari bilah-bilah
korek api, menyala, panas. Ikhlas untuk menerima akhirnya, terbakar meraung
berjuang menggapai langit, menggapai awan, bersatu, membaur bersama di angkasa.
Yah, betapa ikhlas daun itu….
*inspired by Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
Hellow, kembali lagi dengan dinyo yang sedang dilanda
perasaan bimbang dan galau melanda segede upil gajah dikumpulin sedunia. Bola
upil digelindingin dan gue dipaksa harus menghentikan itu dalam hati.
Ngomong-ngomong tentang judul postingan kali ini…(koma)
Bagus kan???
*maksa dah dinyoooo*
Ibarat titik dan koma tetangga postingan sebelumnya kemaren,
koma gue begitu banyak dan menyabang. Ibarat eskrim yang meleleh, rasa gue
hambar, bukan coklat, vanilla, strawberry atau asem kecut manis mint, gue
hambar melihat lukisan yang gue gambar sendiri dan lukisan yang terpampang di
depan mata. Lelehan yang tak berasa, kini menyisa…
Illinoise, heartelicc, ill i noise heart tell ic
Illinoise, heartelicc, ill i noise heart tell ic
hope, you understand what is the meaning of it. I can’t draw anything, i can't make anything. Just hope, and hope, my wish will rewind and dragged from dreamland to this real world...
“daun juga ada yang jatuh tetapi juga ada yang terbang terhempas angin, daun ada yang tak ingin jatuh tetapi ada juga ada yang tak ingin terbang, daun juga ada yang ingin terbang dan diajak terbang, dan daun juga ada yang lupa bagaimana ia bisa jatuh”
Life is like a leaf….
hiduplah seperti daun :)
i tell my ill noise heart…
#hanya coret-coret
hidup kayak daun yang jatuh dari pohonnya....kecepatan jatuhnya hanya 3 cm per detik
BalasHapussippdah masbroo :)
Hapusaku juga ingin seperti itu deh! keren kayaknya. :)
BalasHapusmari bersyukur dan ikhlas menerima segalanya :)
Hapusdaun..daun..daun..
BalasHapusterlalu gampang ikhlas buat ditulis. Tapi realisasinya sulit.
kadang ada juga daun yang ga mau jatuh saat angin menyapu, dia masih mempertahankan dirinya biar tetep seperti itu sambil berpegangan dengan daun-daun yang lain.
iya bay...realisasi itu dimana-mana sulit....
Hapusbener tuh...masi aja ada daun yang suka bergandeng tangan biar gak jatuh
jaid pengen baca novelnya gue. Bagus kayaknya cerita. Analaginya keren kalo baca tulisan lo.
Hapuslangsung kepet aja bay di toko buku :D :D hahahahaaaa
HapusDaun akan menerima apapun yang dialaminya dengan ikhlas dan tak pernah ada rasa kecewa padanya. Keren tulisannya, keep blogging gan
BalasHapustepat sekali masbrooo :)
HapusSaya tidak mau seperti daun, yang dibakar hangus,
BalasHapussaya belum dibakar aja udah hangus
jangan ambil dibakarnya, ambil keikhlasannya daun buat menerima takdir :)
Hapusmantep banget filosofi angin dan daun kang, ini artinya walaupun saling berbeda tugas dan derajad, tapi ikhlas dan rela atas takdir, entah itu seseorang yang ada di atas roda kehidupan dan kita bandingkan dengan roda hidup kita yang sedang ada di bawah, oia, cara bikin template kyk pnya kamu gmn sih,
BalasHapuskunjung balik ya, aku tunggu
sippdah...makasih yak udah mau baca :)
Hapusiti template simple, baground warna putih polos, header bkin sendiri, dominan warna biru doang kok :)
simple, sederhana,
BalasHapustapi ternyata maknanya dalam....
kita sudah tau harus bagaimana
tapi melaksanakannya itu lho yang sulitnya minta ampun...
mudah2an kita semua bisa belajar dari daun ya...:)
kalo masalah realitas itu sulit banget, ada aja godaan dan cobaannya... @,@
Hapusamin...semoga kita jadi lebih baik di masa datang... :)
daunnya juga pasrah dijadiin kompos :)
BalasHapussalam kenal mas bro dinyo *eh dinyo apa dino ya
iya bener tuh, malah kelewatan gue :D
Hapussalam kenal juga, dino boleh, dinyo boleh..heheheee
bambu juga sama lho...
BalasHapuslentur, ringan, kecil, ramping, namun sangt kuat menghadapi cobaan...
semakin kuat angin yg bertiup, semakin dia lentur mengikuti arah angin...
namun phon yg besar tinggi kokoh, bila terkena angin yg terlalu kencang, ujung2nya akan patah dan roboh,
pesa moral: menjadi flexible lah seperti bambu, jangan terlalu nagkuh dan keras kepala, karena itu cuma akan menjatuhkanmu aja..
:)
wah, tepat sekali itu sob...
Hapusmakasih yak udah ngasi tau aye hehehe....
mari jadi lebih baik :)
" Daun " satu kata beribu makna, ya, itulah yang gue tau soal daun.
BalasHapusiya sob..daun itu sesuatu banget :D
Hapus