Jumat, 23 September 2011

ion PentamINAdiSianokobalT Iii

*******
kicau merdu iringi mentari bersemi
terkulai tersesat dalam mimpi
mengais analogika palsu
kebohongan yang sangat berarti
putih menatap indah
berbinar seakan berpaling
menutup hati
menghindar tak peduli
inikah pelangi sebenarnya?
ketika mimik menutup kenyataan
dan ironi indah terukir
mengubur semua kepalsuan
alunan elok menyingkap sepi
tenang dan beriringan
tapi semua tak kan terganti
langkah ini kan tetap iringi
tetaplah menebar senyum
manis tenangkan hati..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar