Hwelllow!
Selamat hari sabtu….:D
Masih pada puasa kan? Hehehe…
gara-gara liburan kurang
lebih dua bulan, gue jadi bingung mau ngapain di rumah. Palingan cuman ngambar
adalah aktivitas yang paling mencolok mata. Gue jadi inget soal nasib akuarium memelas
yang ikannya pada kesetrum gara-gara filternya konslet sehingga aernya bisa
nyetrum..kasian…dan akhirnya gue buang karena mati #memelas
Dunia perikanan juga lagi
berkabung guys, pasalnya banyak Ikan Paus yang mengenaskan terdampar di
sepenjang pantai. Tidak ada yang lebih tragis melihat Paus, satu diantara satwa
di bumi yang besar, anggun dan cerdas terbaring tak berdaya, sekarat, di
pantai. Gue sebagai pecinta ikan dan Ikan Paus merasakan miris, betapa berat
kehidupan mereka di laut. Bahaya apa yang mereka hadapi di laut. Apakah mereka
pernah bertarung melawan Godzilla ato semacamnya apa belom.. *oke ini mulai
ngaco* #kembaliKePembahasan
Oke….menurut beberapa
sumber yang gue baca, ada seekor Ikan Paus terdampar di pantai pulau Borneo
Malaysia, belum mati, tapi menolak buat dikembalikan ke laut. Panjangnya diperkirakan
memiliki panjang 52 meter. Tim penyelamat mencoba untuk menarik Paus tersebut
kembali ke laut menggunakan dua kapal beberapa kali. Pemadam kebakaran juga
menyiramkan air laut pada Paus tersebut sebagai upaya penyelamatan, namun tiap
kali dibawa ke laut, Paus tersebut berenang kembali ke pantai. Pertanyaannya adalah
ADA APA DENGAN LAUT SAMPAI HEWAN SEGITU GEDE TAKUT KEMBALI KE HABITATNYA?
*garis bawah pake bold di italic*
Diidentifikasi, Paus tersebut
memiliki luka kecil, namun tidak serius. The New Straits Times mengatakan
ratusan orang datang untuk melihat Paus tersebut dengan membawa kaleng cat
kosong untuk mengambil air dari laut dan menyiramkannya pada Paus tersebut.
*gue pengen ikut nyiram* dan akhirnya…Pausnya kembali ke Rahmatullah….semoga diterima amal ibadahnya guys *AMIN*
Star
Daily juga melaporkan tiga Paus lainnya sebelumnya terdampar di sepanjang
pantai Laut China Selatan.
Paus yang terdampar di Malaysia
Di Australia, bangkai Paus
seberat 25-30 ton terdampar di kolam renang daerah pinggir laut di Sydney. Di
Indonesia, seekor Paus sperma yang diduga berasal dari perairan dalam Australia
juga mati di pantai Muara Gembong, Bekasi, 29 Juli 2012. Ikan Paus tersebut
sempat diselamatkan setelah sebelumnya terdampar di Pantai Pakis, Karawang,
Jawa Barat. Hari kemaren, 1 Agustus 2012 Ikan hiu-Paus juga terdampar di di
Pantai Baru, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta.
Paus yang terdampar di Australia
Ikan Hiu-Paus terdampar di Bantul
Ikan Paus mati terdampar di pantai Muara Gembong, Bekasi
Lalu mengapa ini bisa
terjadi?
Banyak teori biologi dan
ekologi yang menjelaskan kenapa Paus dan lumba-lumba berenang ke perairan
dangkal dan akhirnya terdampar yang mendukung hipotesis-hipotesis.
Pertama
Mereka mendamparkan dirinya
sebab terluka atau sakit. Dalam keadaan ini mereka berenang terlalu dekat
dengan pesisir untuk tujuan berlindung, namun mlahan terperangkap sebab
perubahan pasang surut. Terkadang, Paus terdampar secara masal, sebab Paus-Paus
yang sehat akan setia. mereka tidak mau
meninggalkan pod (gerombolan Paus dan lumba-lumba) yang sedang sakit atau
terluka, akhirnya ikut pula memasuki perairan dangkal.
Kedua
adanya faktor yang mengganggu
sistem navigasi Paus, yang menyebabkan hilangnya daya tunjuk arah mereka,
sehingga terlantar di perairan yang dangkal, hingga akhirnya terjebak di
pantai.
Peneliti, baik sains dan
pemerintahan, telah membuktIkan hubungan antara sonar frekuensi rendah dan
menengah yang dihasilkan kapal perang, dengan beberapa fenomena pendamparan
masal termasuk cidera serius pada Paus dan juga lumba-lumba. Sonar militer
teknologi tinggi, seperti di AS, mampu melepas gelombang sonik bawah air - pada
dasarnya sebuah suara yang sangat keras dan kuat - yang mampu merambat hingga
ratusan mil di bawah air.
Di tahun 2000 bahaya sonar terhadap mamalia laut mendapat bukti kuat ketika empat spesies Paus di Bahama terdampar setelah kapal perang AL AS melepaskan gelombang sonar frekuensi menengah di kawasan tersebut. Angkatan laut AS menolak pertanggung jawaban, meskipun penelitian jelas simpulkan bahwa sonar sebabkan tragedi tersebut.
Paus yang terdampar akibat sonar bisa dilihat dari trauma fisiknya, seperti pendarahan di otak, telinga dan jaringa dalam lainnya. Terdamparnya Paus akibat sonar bisa disamakan dengan gejala penyakit dekompresi, (the bends), pada penyelam SCUBA jika mereka naik ke permukaan terlalu cepat dari penyelaman dalam. Keadaan ini menduga kuat sonar menggagun pola selam mereka.
Di tahun 2000 bahaya sonar terhadap mamalia laut mendapat bukti kuat ketika empat spesies Paus di Bahama terdampar setelah kapal perang AL AS melepaskan gelombang sonar frekuensi menengah di kawasan tersebut. Angkatan laut AS menolak pertanggung jawaban, meskipun penelitian jelas simpulkan bahwa sonar sebabkan tragedi tersebut.
Paus yang terdampar akibat sonar bisa dilihat dari trauma fisiknya, seperti pendarahan di otak, telinga dan jaringa dalam lainnya. Terdamparnya Paus akibat sonar bisa disamakan dengan gejala penyakit dekompresi, (the bends), pada penyelam SCUBA jika mereka naik ke permukaan terlalu cepat dari penyelaman dalam. Keadaan ini menduga kuat sonar menggagun pola selam mereka.
Ketiga
Yakni Kondisi cuaca yang tak
menentu, Penyakit (virus, luka di otak, parasit di telinga dan sinus), Aktifitas
seismik bawah air (atau gempa bawah air/seaquakes), anomali medan magnetik,
dan topografi dasar laut yang tidak dikenal mereka.
Pemanasan global yang menyebabkan
peningkatan suhu air laut, alhasil kadang mempengaruhi perubahan suhu dilapisan
kolom air di kedalaman. Suhu kedalaman yang dulu 'cocok' sebagai jalur navigasi
Paus, berubah memasuki jalur yang lebih dangkal. Demikian juga akibat perubahan
pemilihan habitat Ikan-Ikan yang dimangsa Paus, yang mungkin berenang lebih
dangkal dari alaminya, sebab kedalaman 'suhu nyaman' mereka berubah dan Paus
mengikutinya.
Ancaman yang dialami Ikan
Paus di lautan meliputi limbah, sampah, dan perburuan Paus (Whaling) di lautan.
Jutaan ton
sampah plastik yang dibuang ke laut tiap tahunnya menghadirkan ancaman serius
bagi paus. Detail dari kesimpulan itu akan diungkapkan dalam sebuah forum
kelautan internasional yang berlangsung pada 11 hingga 14 Juli 2011 di Jersey,
Inggris.
Sebagai
contoh, pada 2008, dua paus sperma yang terdampar di pesisir California, AS,
memiliki 205 kilogram jaring ikan dan serpihan sampah plastik dalam tubuhnya.
Seekor di antaranya memiliki perut yang rusak. Seekor lainnya, dalam kondisi
kelaparan, memiliki banyak sampah plastik yang menghalangi saluran
pencernaannya.
Tujuh paus
sperma yang terdampar di selatan Italia pada tahun 2009 juga didapati telah
menelan kail, tali, dan obyek-obyek plastik lainnya. Seekor paus lain, yang ditemukan
tewas di perairan Perancis pada 2002, bahkan telah menelan hampir satu ton
sampah, termasuk kantong plastik dari dua supermarket terkenal di Inggris.
Whaling atau
whale hunting merupakan istilah yang sering dipakai untuk perburuan paus yang
dilakukan di perairan lepas dengan metode-metode tertentu. Pada kehidupan
modern ini perburuan paus di perairan lepas biasanya menggunakan harpoon
raksasa yang ditembakkkan langsung dari kapal. Setelah ditembak, paus tidak
langsung diangkat tetapi dibiarkan dulu sampai mati
lemas karena kehabisan darah.
Whaling sangatlah mengancam keberadaan Paus... SAVE THE WHALES, NOT WHALING...ato kalo gue ditambah DESTROY THE WHALE HUNTERS! ato KILL THE WHALERS *singkatan Whale Hunters* #muahahahaahahaaaa
Hemm….kembali ke pembahasan...
Ternyata banyak juga ya
penyebab Ikan Paus terdampar. Baik karena ulah manusia, alam, atau keaadaan internal
Paus sendiri. Yang paling gue sebel itu waktu baca alasan yang kedua… sumpah…
kalo senjata malah bikin hewan-hewan tak berdosa mati, mengapa masih
dikembangkan? Kemana hati nurani manusia? Yapp….teracun oleh konspirasi politik
dan ternoda jabatan, uang dan kekuasaan.. #tandaKiamat
Ketika manusia mulai lalai
akan jati dirinya sebagai makhluk sosial dan makhluk Tuhan .. sosial bukan
berarti cuman sama orang-ke-orang tapi juga sama hewan tumbuhan dan lingkungan. Kita
juga harus senantiasa menjaga lingkungan..jangan suka membuang sampah
sembarangan karena secara tidak langsung, hal tersebut akan terakumulasi dan
menumpuk di satu titik sehingga akan merusakkan lingkungan sebagai habitat
flora dan fauna, termasuk manusia sendiri.
Kita sebagai manusia haruslah
tanggap akan situasi karena ketika masyarakat dengan proaktif mau dan sadar menyelamatkan
satwa, disitulah kebangkitan bangsa berlangsung. Hidup INDONESIA *kibarkan SANG
MERAH PUTIH*
Sementara Pauusku? Sehat
walafiat bahagia disana c:
Ketika gue nulis ini sambil
SMS-an sama Pauusku dan gue bilang kalo lagi nulis berita tentang fenomena Paus
terdampar. Pauusku jawab gini…
"mereka pasti pengen cari
cinta di darat kayak aku :) hm.. sayangnya mereka gak kuat :D"
Hahahahahaaaa..dasar Pauus
Nyunyu… Kangen kamu pake banget Nyu @w@
See yaa…. Happy weekend and
fasting! @w@
Referensi dan sumber gambar:
waaah itu gambar yg terakhir serasa ngelawan monster gitu .______.
BalasHapushahaha..iya....:D
Hapusgila...pausnya gede-gede bgt ya...
BalasHapuskan paus emang hewan paling gede (yg baru diketahui manusia sejauh ini) di bumi, jadinya ya emang gede :D
Hapuswahh kalo terus menerus kaya begini bisa punah dah populasi paus di dunia, btw ente paham bener kayanya tentang ikan puas, belajar di mana? hehe
BalasHapusiya, makannya itu...perlunya penanaman moral dan etika untuk mengasihi dan melindungi binatang sejak dini.. *ceileh* :D
Hapusaye cuman baca-baca artikel aja masbro..huehehehehe...
kalo lagi main kano atau diving, gue suka mengkhayal ada paus yg nyamperin gue..
BalasHapusgue pengen naik ke punggungnya..
trus nyium dia..
paus kan baik hati :)
*eh, itu paus atau lumba2 ya .___.*
nice post qaqa :)
kasian ya si paus, terdamparnya di Malaysia..
kenapa gak terdamparnya di Klinik TongFang?
biar sekalian dapet pengobatan :)
wow..khayalan yang bagus...prlu dipertahankan itu...hueheheheee
Hapustapi sayang...mungkin yang dimaksud bukan paus tapi lumba-lumba, ato menurut khayalan aye itu malah pasti tidak salah tidak bukan seekor hiu...hiusaurus..
oke ngaco :D
iya itu....awalnya mau disetor ke klinik tong fang tapi takut ntar malah dijadiin obat orang kurap dede..jadinya gak jadi...
makasih yak udah mau baca :)
oya qaqa, namanya Dino?
BalasHapusuntung aja nama dunia mayanya bukan "DinoSaurus", soalnya nama dunia maya gue "DinaSaurus"..
hihihihi
salam kenal dari Mataram qaqa^^
iya nama saya dinoafta si kaktus jaman jurrasic dunia maya.. :)
Hapusalhamdulillah, namanya gak bertubrukan..hihi
salam kenal juga, aye dari jogja ^w^
panjang juga tulisannya ..
BalasHapusketahanan diri yang baguus :D
btw, kok poto pausnya elu gak ada potonya yaaah :D
kebiasaan gan...wkwk
Hapuspoto pauus gue? tersembnyi dibalik tirai2 cinta gue..mueheheheheee...@w@
thanks c:
ternyata ga cuma para jomblo yang perlu diperhatikan, paus juga :)
BalasHapusbenar sekali :)
Hapuslibur 2 bulan?
BalasHapusoh enaknya :)
alhamdulillah...:)
Hapusnyampe bingung mau ngapain... -__-
hahahahaa.... dasar YANNNNN!!!!!! wes nemu pauss jadi pikirane pauuuuuusss terus :D hihihiii....
BalasHapussemoga paus2 di dunia tidak ,menderita lagi, semoga bumi ini makin membaik dengan segala usaha kita, meskipun itu sangat kecil peningkatannya :)
dan satu ini yang tak kalah penting
semoga PAUUSS dan DINNO
" A L W A Y S O N "
heheheeee
...... by : DR.Bee :)