Sabtu, 04 Agustus 2012

Stranded Whales, How Poor You Are :'c

Hwelllow!
Selamat hari sabtu….:D
Masih pada puasa kan? Hehehe…
gara-gara liburan kurang lebih dua bulan, gue jadi bingung mau ngapain di rumah. Palingan cuman ngambar adalah aktivitas yang paling mencolok mata. Gue jadi inget soal nasib akuarium memelas yang ikannya pada kesetrum gara-gara filternya konslet sehingga aernya bisa nyetrum..kasian…dan akhirnya gue buang karena mati #memelas
Dunia perikanan juga lagi berkabung guys, pasalnya banyak Ikan Paus yang mengenaskan terdampar di sepenjang pantai. Tidak ada yang lebih tragis melihat Paus, satu diantara satwa di bumi yang besar, anggun dan cerdas terbaring tak berdaya, sekarat, di pantai. Gue sebagai pecinta ikan dan Ikan Paus merasakan miris, betapa berat kehidupan mereka di laut. Bahaya apa yang mereka hadapi di laut. Apakah mereka pernah bertarung melawan Godzilla ato semacamnya apa belom.. *oke ini mulai ngaco* #kembaliKePembahasan


Oke….menurut beberapa sumber yang gue baca, ada seekor Ikan Paus terdampar di pantai pulau Borneo Malaysia, belum mati, tapi menolak buat dikembalikan ke laut. Panjangnya diperkirakan memiliki panjang 52 meter. Tim penyelamat mencoba untuk menarik Paus tersebut kembali ke laut menggunakan dua kapal beberapa kali. Pemadam kebakaran juga menyiramkan air laut pada Paus tersebut sebagai upaya penyelamatan, namun tiap kali dibawa ke laut, Paus tersebut berenang kembali ke pantai. Pertanyaannya adalah ADA APA DENGAN LAUT SAMPAI HEWAN SEGITU GEDE TAKUT KEMBALI KE HABITATNYA? *garis bawah pake bold di italic*
Diidentifikasi, Paus tersebut memiliki luka kecil, namun tidak serius. The New Straits Times mengatakan ratusan orang datang untuk melihat Paus tersebut dengan membawa kaleng cat kosong untuk mengambil air dari laut dan menyiramkannya pada Paus tersebut. *gue pengen ikut nyiram* dan akhirnya…Pausnya kembali ke Rahmatullah….semoga diterima amal ibadahnya guys *AMIN*
Star Daily juga melaporkan tiga Paus lainnya sebelumnya terdampar di sepanjang pantai Laut China Selatan.

Paus yang terdampar di Malaysia

Di Australia, bangkai Paus seberat 25-30 ton terdampar di kolam renang daerah pinggir laut di Sydney. Di Indonesia, seekor Paus sperma yang diduga berasal dari perairan dalam Australia juga mati di pantai Muara Gembong, Bekasi, 29 Juli 2012. Ikan Paus tersebut sempat diselamatkan setelah sebelumnya terdampar di Pantai Pakis, Karawang, Jawa Barat. Hari kemaren, 1 Agustus 2012 Ikan hiu-Paus juga terdampar di di Pantai Baru, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

 Paus yang terdampar di Australia

 Ikan Hiu-Paus terdampar di Bantul

Ikan Paus mati terdampar di pantai Muara Gembong, Bekasi

Lalu mengapa ini bisa terjadi?
Banyak teori biologi dan ekologi yang menjelaskan kenapa Paus dan lumba-lumba berenang ke perairan dangkal dan akhirnya terdampar yang mendukung hipotesis-hipotesis.

Pertama
Mereka mendamparkan dirinya sebab terluka atau sakit. Dalam keadaan ini mereka berenang terlalu dekat dengan pesisir untuk tujuan berlindung, namun mlahan terperangkap sebab perubahan pasang surut. Terkadang, Paus terdampar secara masal, sebab Paus-Paus yang sehat akan setia.  mereka tidak mau meninggalkan pod (gerombolan Paus dan lumba-lumba) yang sedang sakit atau terluka, akhirnya ikut pula memasuki perairan dangkal.

Kedua
adanya faktor yang mengganggu sistem navigasi Paus, yang menyebabkan hilangnya daya tunjuk arah mereka, sehingga terlantar di perairan yang dangkal, hingga akhirnya terjebak di pantai.
Peneliti, baik sains dan pemerintahan, telah membuktIkan hubungan antara sonar frekuensi rendah dan menengah yang dihasilkan kapal perang, dengan beberapa fenomena pendamparan masal termasuk cidera serius pada Paus dan juga lumba-lumba. Sonar militer teknologi tinggi, seperti di AS, mampu melepas gelombang sonik bawah air - pada dasarnya sebuah suara yang sangat keras dan kuat - yang mampu merambat hingga ratusan mil di bawah air.

Di tahun 2000 bahaya sonar terhadap mamalia laut mendapat bukti kuat ketika empat spesies Paus di Bahama terdampar setelah kapal perang AL AS melepaskan gelombang sonar frekuensi menengah di kawasan tersebut. Angkatan laut AS menolak pertanggung jawaban, meskipun penelitian jelas simpulkan bahwa sonar sebabkan tragedi tersebut.

Paus yang terdampar akibat sonar bisa dilihat dari trauma fisiknya, seperti pendarahan di otak, telinga dan jaringa dalam lainnya. Terdamparnya Paus akibat sonar bisa disamakan dengan gejala penyakit dekompresi, (the bends), pada penyelam SCUBA jika mereka naik ke permukaan terlalu cepat dari penyelaman dalam. Keadaan ini menduga kuat sonar menggagun pola selam mereka.

Ketiga
Yakni Kondisi cuaca yang tak menentu, Penyakit (virus, luka di otak, parasit di telinga dan sinus), Aktifitas seismik bawah air (atau gempa bawah air/seaquakes), anomali medan magnetik, dan topografi dasar laut yang tidak dikenal mereka.
 
Pemanasan global yang menyebabkan peningkatan suhu air laut, alhasil kadang mempengaruhi perubahan suhu dilapisan kolom air di kedalaman. Suhu kedalaman yang dulu 'cocok' sebagai jalur navigasi Paus, berubah memasuki jalur yang lebih dangkal. Demikian juga akibat perubahan pemilihan habitat Ikan-Ikan yang dimangsa Paus, yang mungkin berenang lebih dangkal dari alaminya, sebab kedalaman 'suhu nyaman' mereka berubah dan Paus mengikutinya.

Ancaman yang dialami Ikan Paus di lautan meliputi limbah, sampah, dan perburuan Paus (Whaling) di lautan.
Jutaan ton sampah plastik yang dibuang ke laut tiap tahunnya menghadirkan ancaman serius bagi paus. Detail dari kesimpulan itu akan diungkapkan dalam sebuah forum kelautan internasional yang berlangsung pada 11 hingga 14 Juli 2011 di Jersey, Inggris. 

Sebagai contoh, pada 2008, dua paus sperma yang terdampar di pesisir California, AS, memiliki 205 kilogram jaring ikan dan serpihan sampah plastik dalam tubuhnya. Seekor di antaranya memiliki perut yang rusak. Seekor lainnya, dalam kondisi kelaparan, memiliki banyak sampah plastik yang menghalangi saluran pencernaannya.

Tujuh paus sperma yang terdampar di selatan Italia pada tahun 2009 juga didapati telah menelan kail, tali, dan obyek-obyek plastik lainnya. Seekor paus lain, yang ditemukan tewas di perairan Perancis pada 2002, bahkan telah menelan hampir satu ton sampah, termasuk kantong plastik dari dua supermarket terkenal di Inggris.

Whaling atau whale hunting merupakan istilah yang sering dipakai untuk perburuan paus yang dilakukan di perairan lepas dengan metode-metode tertentu. Pada kehidupan modern ini perburuan paus di perairan lepas biasanya menggunakan harpoon raksasa yang ditembakkkan langsung dari kapal. Setelah ditembak, paus tidak langsung diangkat tetapi dibiarkan dulu sampai mati lemas karena kehabisan darah.


Whaling sangatlah mengancam keberadaan Paus... SAVE THE WHALES, NOT WHALING...ato kalo gue ditambah DESTROY THE WHALE HUNTERS! ato KILL THE WHALERS *singkatan Whale Hunters* #muahahahaahahaaaa

Hemm….kembali ke pembahasan...
Ternyata banyak juga ya penyebab Ikan Paus terdampar. Baik karena ulah manusia, alam, atau keaadaan internal Paus sendiri. Yang paling gue sebel itu waktu baca alasan yang kedua… sumpah… kalo senjata malah bikin hewan-hewan tak berdosa mati, mengapa masih dikembangkan? Kemana hati nurani manusia? Yapp….teracun oleh konspirasi politik dan ternoda jabatan, uang dan kekuasaan.. #tandaKiamat
 
Ketika manusia mulai lalai akan jati dirinya sebagai makhluk sosial dan makhluk Tuhan .. sosial bukan berarti cuman sama orang-ke-orang tapi juga sama hewan tumbuhan dan lingkungan. Kita juga harus senantiasa menjaga lingkungan..jangan suka membuang sampah sembarangan karena secara tidak langsung, hal tersebut akan terakumulasi dan menumpuk di satu titik sehingga akan merusakkan lingkungan sebagai habitat flora dan fauna, termasuk manusia sendiri.
 
Kita sebagai manusia haruslah tanggap akan situasi karena ketika masyarakat dengan proaktif mau dan sadar menyelamatkan satwa, disitulah kebangkitan bangsa berlangsung. Hidup INDONESIA *kibarkan SANG MERAH PUTIH*
 
Sementara Pauusku? Sehat walafiat bahagia disana c:
Ketika gue nulis ini sambil SMS-an sama Pauusku dan gue bilang kalo lagi nulis berita tentang fenomena Paus terdampar. Pauusku jawab gini…
"mereka pasti pengen cari cinta di darat kayak aku :) hm.. sayangnya mereka gak kuat :D"
Hahahahahaaaa..dasar Pauus Nyunyu… Kangen kamu pake banget Nyu @w@
See yaa…. Happy weekend and fasting! @w@

Referensi dan sumber gambar:

17 komentar:

  1. waaah itu gambar yg terakhir serasa ngelawan monster gitu .______.

    BalasHapus
  2. gila...pausnya gede-gede bgt ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. kan paus emang hewan paling gede (yg baru diketahui manusia sejauh ini) di bumi, jadinya ya emang gede :D

      Hapus
  3. wahh kalo terus menerus kaya begini bisa punah dah populasi paus di dunia, btw ente paham bener kayanya tentang ikan puas, belajar di mana? hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, makannya itu...perlunya penanaman moral dan etika untuk mengasihi dan melindungi binatang sejak dini.. *ceileh* :D
      aye cuman baca-baca artikel aja masbro..huehehehehe...

      Hapus
  4. kalo lagi main kano atau diving, gue suka mengkhayal ada paus yg nyamperin gue..
    gue pengen naik ke punggungnya..
    trus nyium dia..
    paus kan baik hati :)
    *eh, itu paus atau lumba2 ya .___.*

    nice post qaqa :)
    kasian ya si paus, terdamparnya di Malaysia..
    kenapa gak terdamparnya di Klinik TongFang?
    biar sekalian dapet pengobatan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. wow..khayalan yang bagus...prlu dipertahankan itu...hueheheheee
      tapi sayang...mungkin yang dimaksud bukan paus tapi lumba-lumba, ato menurut khayalan aye itu malah pasti tidak salah tidak bukan seekor hiu...hiusaurus..
      oke ngaco :D

      iya itu....awalnya mau disetor ke klinik tong fang tapi takut ntar malah dijadiin obat orang kurap dede..jadinya gak jadi...
      makasih yak udah mau baca :)

      Hapus
  5. oya qaqa, namanya Dino?
    untung aja nama dunia mayanya bukan "DinoSaurus", soalnya nama dunia maya gue "DinaSaurus"..
    hihihihi
    salam kenal dari Mataram qaqa^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya nama saya dinoafta si kaktus jaman jurrasic dunia maya.. :)
      alhamdulillah, namanya gak bertubrukan..hihi
      salam kenal juga, aye dari jogja ^w^

      Hapus
  6. panjang juga tulisannya ..
    ketahanan diri yang baguus :D

    btw, kok poto pausnya elu gak ada potonya yaaah :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. kebiasaan gan...wkwk
      poto pauus gue? tersembnyi dibalik tirai2 cinta gue..mueheheheheee...@w@
      thanks c:

      Hapus
  7. ternyata ga cuma para jomblo yang perlu diperhatikan, paus juga :)

    BalasHapus
  8. Balasan
    1. alhamdulillah...:)
      nyampe bingung mau ngapain... -__-

      Hapus
  9. hahahahaa.... dasar YANNNNN!!!!!! wes nemu pauss jadi pikirane pauuuuuusss terus :D hihihiii....

    semoga paus2 di dunia tidak ,menderita lagi, semoga bumi ini makin membaik dengan segala usaha kita, meskipun itu sangat kecil peningkatannya :)

    dan satu ini yang tak kalah penting
    semoga PAUUSS dan DINNO
    " A L W A Y S O N "

    heheheeee

    ...... by : DR.Bee :)

    BalasHapus