butir-butir air
terhempas
menyapu tanah gersang
seakan memberi harapan baru
hilang ditelan kegelapan hati
kepalsuan mengalir tanpa henti
ketika semua berujung makian
ketika senyuman dipertanyakan
mengapa harus ada angin?
mengapa awan harus pergi?
saat rintik membutuhkan
tuk basuh semua kebohongan
mungkin semua impian itu semu
kini turun hujan deras tanpa henti..
menyapu tanah gersang
seakan memberi harapan baru
hilang ditelan kegelapan hati
kepalsuan mengalir tanpa henti
ketika semua berujung makian
ketika senyuman dipertanyakan
mengapa harus ada angin?
mengapa awan harus pergi?
saat rintik membutuhkan
tuk basuh semua kebohongan
mungkin semua impian itu semu
kini turun hujan deras tanpa henti..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar